Pemkot Jaktim Galakkan Program PSN
Pemerintah Kota Jakarta Timur kembali menggalakkan program pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Hal ini untuk mengantisipasi penyebaran kasus demam berdarah dengue (DBD).
Kita punya 25 ribu lebih kader dasawisma dan Jumantik
Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar mengatakan, saat ini ada 25 ribu lebih kader dasawisma dan Jumantik yang siap membantu menggalakkan program PSN di lingkungan warga. Mereka akan lakukan penanganan jentik nyamuk di pemukiman warga.
“PSN akan digalakkan lagi. Kita punya 25 ribu lebih kader dasawisma dan Jumantik. Mereka kita kerahkan agar kasus DBD bisa ditekan di Jakarta Timur," kata Anwar, usai memimpin rapat koordinasi wilayah dengan lurah dan camat, Kasudin, Kasuban dan Asisten di ruang Blok C kantor wali kota Jakarta Timur, Kamis (20/10).
Anwar Resmikan Musala di Kantor Kecamatan Kramat JatiMenurutnya, yang menjadi fokus perhatian saat PSN ini adalah lahan kosong dan pepohonan. Karena biasanya menjadi sasaran orang untuk membuang barang bekas yang dapat menampung air hujan. Jika dibiarkan akan memicu timbulnya jentik nyamuk.
"PPSU juga diminta untuk lebih aktif lagi memeriksa lahan kosong saat lingkar wilayah membersihkan lingkungan," tukas Anwar
Kasudin Kesehatan Jakarta Timur, Nikensari Koesrindartia menambahkan, hingga 17 Oktober 2022 kasus DBD di Jaktim sudah mencapai 1.840 kasus dengan angka kematian nol.
Menurutnya, berdasarkan data yang ada saat ini, kasus tertinggi DBD adalah di Kecamatan Cakung sebanyak 359 kasus dan terendah di Kecamatan Makasar, ada 76 kasus. Namun untuk IR tertinggi adalah di Kecamatan Pasar Rebo mencapai (125,04) dan IR terendah Kecamatan Pulogadung (34,11).
“DBD biasanya terjadi mulai akhir tahun, sehingga perlu dilakukan upaya yang lebih intensif dengan optimalisasi kegiatan PSN-3M di masyarakat melalui gerakan satu rumah satu Jumantik (G1R1J),” pungkas Niken.